Label

Rabu, 02 Maret 2016

FAKTOR PENDORONG BANGSA BARAT DATANG KE INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG BANGSA-BANGSA BARAT DATANG KE INDONESIA



FAKTOR-FAKTOR PENDORONG BANGSA-BANGSA BARAT DATANG KE INDONESIA

Kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia didorong oleh berbagai hal seperti disebut di bawah ini.

a.            Perkembangan Merkantilisme, Revolusi Industri, dan Kapitalisme
Merkantilisme adalah suatu paham kebijakan politik dan ekonomi suatu negara dengan tujuan memupuk hasil kekayaan (berupa emas) sebanyak-banyaknya sebagai standar kesejahteraan dan kekuasaan untuk negara itu sendiri. Untuk mencapai tujuan itu, muncullah semangat dari beberapa negara Eropa untuk mencari daerah jajahan. Beberapa negara merkantilisme di Eropa, misalnya Prancis, Inggris, Jerman, dan Belanda.



Revolusi industri merupakan pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikerjakan oleh tenaga manusia atau hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesindalam industri menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk hasil-hasil industrinya.






Kapitalisme merupakan suatu paham yang beranggapan bahwa dalam perekonomian, untuk mendapatkan keuntungan besar harus mempunyai modal sebesar-besarnya. Pemilikan modal yangbesar dengan sendirinya akan menguasai berbagai sektor produksi, bahan baku, dan pemasaran. Menurut kapitalisme, seseorang bebas memupuk kekayaannya.






b.           Jatuhnya Konstantinopel oleh Kekaisaran Turki Utsmani Tahun 1453
Penguasa Turki dari Dinasti Utsmani berhasil merebut Konstantinopel (Istambul) pada tahun 1453. Pada saat itu, Konstantinopel merupakan pusat pemerintahan Romawi Timur. Dengan jatuhnya Konstantinopel, perdagangan di Laut Tengah dikuasai oleh pedagang-pedagang Islam. Hal inilah yang mendorong para pedagang Eropa mencari jalan lain untuk mencapai penghasil rempah-rempah (Asia).


c.             Dorongan Semangat Tiga G
Kedatangan bangsa-bangsa Barat juga didorong oleh semangat Tiga G. Tiga G adalah semboyan gold(emas), gospel (agama), dan glory (petualangan serta kemuliaan). Gold berkaitan dengan upayamencari kekayaan, gospel merupakan tuntutan menyebarkan agama Kristen, dan glory merupakan tekad untuk mencapai kejayaan bangsa-bangsa Barat. Tiga semboyan itulah yang mendorong bangsa-bangsa Barat mencapai dunia timur.


d.           Tantangan Teori Heliosentris
Nicolaus Copernicus seorang ilmuwan Polandia memperkenalkan teori Heliosentris tahun 1543. Menurut teori Heliosentris, pusat tata surya adalah matahari. Bumi berbentuk bulat seperti bola. Teori ini bertentangan dengan teori Geosentris yang menyatakan bahwa pusat tata surya adalah bumi. Teori heliosentris mendorong orang Eropa yang gemar berpetualang untuk membuktikan bahwa bumi bulat. Oleh karena itu, mereka melayari laut ke arah barat dan timur dari penjuru Eropa. Keberanian mereka juga didukung oleh teleskop untuk memudahkan penglihatan jarak jauh.



e.             Mencari Rempah-Rempah



f.             Hasrat bangsa barat yang ingin menduduki atau mnjajah semua negara negara kecil

Tidak ada komentar: