Label

Senin, 09 Oktober 2017

Fridtjof Nansen Sosok Pembebas Jutaan Korban Perang

Fridtjof  Nansen

Sosok Pembebas Jutaan Korban Perang




Google Doodle Fridtjof Nansen

KISAH hidup Fridtjof Nansen layaknya membaca sebuah novel seorang pahlawan super. Ia adalah manusia dengan perbuatan dan pemikiran yang melintasi batas pada zamannya.
Atas dasar itu pula Google memperingati jasa-jasanya dengan doodle yang menghiasi layarnya, Selasa 10 Oktober 2017 ini. Google memperingati Ulang Tahun ke-156 Fridtjof Nansen gambar sketsa petualangan ski yang dilakukan Nansen dan sebuah buku di kiri atas yang menggambarkan Paspor Nansen.

Siapakah sebenarnya Fridtjof Nansen? Ia adalah seorang petualang legendaris dunia asal Norwegia. Nansen juga terkenal sebagai perintis penjelajahan medan yang tidak dikenal di dunia.
Lahir di Oslo, Norwegia pada tahun 1861, Nansen adalah seorang petualang sejak usia muda. Ia belajar bermain ski lintas alam sebanyak 50 mil dalam satu hari dengan persediaan minimal. Sesekali, Nansen mengajak anjingnya dalam bertualang.

Cintanya pada dunia luar membuat dia belajar zoologi di Royal Frederick University. Ia terkenal sangat brilian dan menjadi akademisi terbaik di bidangnya. Meski demikian, alam bebas adalah hidupnya. Ia tak betah hanya berada di ruangan hingga akhirnya memutuskan untuk kembali berkelana.

Pada tahun 1888, dia menjadi orang pertama yang memimpin sebuah ekspedisi melintasi daratan Greenland yang tertutup salju. Sekali petualangan di medan es ternyata tidak cukup. Beberapa tahun kemudian, Nansen berusaha menjadi orang pertama yang mencapai Kutub Utara.
Sayang, saat itu ekspedisinya tidak berhasil. Nansen hanya berhasil mencapai garis lintang paling utara dari penjelajah pada saat itu.

Paspor versi Fridtjof Nansen

Perang Dunia I kemudian pecah. Pada tahun 1914, semua impian petualangan Nansen sirna. Ia terpaksa menghentikan penjelajahannya dan fokus pada penelitiannya di rumah.
Namun, pada 1920, ketertarikannya beralih dari pemahaman bentang alam dunia ke iklim politik internasional. Minat barunya ini muncul saat Perang Dunia I berakhir. Nansen menjadi salah seorang humanitarian terbesar dunia saat ia bekerja untuk membebaskan ratusan ribu tawanan perang dan memulangkan para pengungsi.

Dia kemudian menciptakan Paspor Nansen, sebuah dokumen perjalanan untuk pengungsi tanpa kewarganegaraan yang diakui oleh 52 pemerintah di seluruh dunia. Negara-negara ini juga mengizinkan para korban perang untuk pindah dan bermukim kembali.

Atas jasanya, Nansen dianugerahi hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1922. Karyanya dianggap telah membantu jutaan orang yang tidak memiliki suara dan mencari tempat tinggal.

Fridtjof Nansen memulai kariernya dengan membiaskan batas-batas eksplorasi manusia. Ia adalah seorang pemberani yang ulet dan mencurahkan semua perjuangannya untuk mendukung mereka, para korban perang.***

Tidak ada komentar: