Fridtjof Nansen
Sosok Pembebas Jutaan Korban Perang
KISAH
hidup Fridtjof Nansen layaknya membaca sebuah novel seorang pahlawan
super. Ia adalah manusia dengan perbuatan dan pemikiran yang melintasi
batas pada zamannya.
Atas dasar itu pula Google memperingati jasa-jasanya dengan doodle
yang menghiasi layarnya, Selasa 10 Oktober 2017 ini. Google
memperingati Ulang Tahun ke-156 Fridtjof Nansen gambar sketsa
petualangan ski yang dilakukan Nansen dan sebuah buku di kiri atas yang
menggambarkan Paspor Nansen.
Siapakah sebenarnya Fridtjof Nansen? Ia adalah seorang petualang
legendaris dunia asal Norwegia. Nansen juga terkenal sebagai perintis
penjelajahan medan yang tidak dikenal di dunia.
Lahir di Oslo, Norwegia pada tahun 1861, Nansen adalah seorang
petualang sejak usia muda. Ia belajar bermain ski lintas alam sebanyak
50 mil dalam satu hari dengan persediaan minimal. Sesekali, Nansen
mengajak anjingnya dalam bertualang.
Cintanya pada dunia luar membuat dia belajar zoologi di Royal
Frederick University. Ia terkenal sangat brilian dan menjadi akademisi
terbaik di bidangnya. Meski demikian, alam bebas adalah hidupnya. Ia tak
betah hanya berada di ruangan hingga akhirnya memutuskan untuk kembali
berkelana.
Pada tahun 1888, dia menjadi orang pertama yang memimpin sebuah
ekspedisi melintasi daratan Greenland yang tertutup salju. Sekali
petualangan di medan es ternyata tidak cukup. Beberapa tahun kemudian,
Nansen berusaha menjadi orang pertama yang mencapai Kutub Utara.
Sayang, saat itu ekspedisinya tidak berhasil. Nansen hanya berhasil
mencapai garis lintang paling utara dari penjelajah pada saat itu.
Paspor versi Fridtjof Nansen
Perang Dunia I kemudian pecah. Pada tahun 1914, semua impian
petualangan Nansen sirna. Ia terpaksa menghentikan penjelajahannya dan
fokus pada penelitiannya di rumah.
Namun, pada 1920, ketertarikannya beralih dari pemahaman bentang alam
dunia ke iklim politik internasional. Minat barunya ini muncul saat
Perang Dunia I berakhir. Nansen menjadi salah seorang humanitarian
terbesar dunia saat ia bekerja untuk membebaskan ratusan ribu tawanan
perang dan memulangkan para pengungsi.
Dia kemudian menciptakan Paspor Nansen, sebuah dokumen perjalanan
untuk pengungsi tanpa kewarganegaraan yang diakui oleh 52 pemerintah di
seluruh dunia. Negara-negara ini juga mengizinkan para korban perang
untuk pindah dan bermukim kembali.
Atas jasanya, Nansen dianugerahi hadiah Nobel Perdamaian pada tahun
1922. Karyanya dianggap telah membantu jutaan orang yang tidak memiliki
suara dan mencari tempat tinggal.
Fridtjof Nansen memulai kariernya dengan membiaskan batas-batas
eksplorasi manusia. Ia adalah seorang pemberani yang ulet dan
mencurahkan semua perjuangannya untuk mendukung mereka, para korban
perang.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar